Total Tayangan Halaman

Selasa, 22 Mei 2012

KEUTAMAAN BULAN RAJAB.

KEUTAMAAN BULAN RAJAB.

Bulan Rajab merupakan salah satu diantara empat bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt, yang disebut dengan "Asyhurul Hurum," Sebagaimana tersebutkan dalam Al-Qur'an : "Sesungguhnya hitungan bulan disisi Allah ada dua belas bulan yang disebutkan dalam kitab Allah dihari Allah menciptakan langit-langit dan bumi, diantara dua belas bulan itu ada empat bulan yang dimuliakan." (QS. At-Taubah : 36)

Tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqoidah, Dzulhijjah dan Muharrom dan yang satu berpisah yaitu bulan Rajab.

Bulan Rajab dikenal dengan sebutan Al-Ashom, yaitu bulan yang tuli karena tak terdengarnya suara peperangan didalamnya, Bulan Rajam karena didalamnya Allah telah merajam musuh-musuhNya dan para syaiton, sehingga mereka tak dapat mengganggu para aulia dan solihin. Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan Ashab, yakni bulan kucuran rahmat bagi hamba-hamba Allah yang bertaubat didalamnya dan limpahan cahaya-cahaya qabulnya bagi seluruh alam.

Kata Rajab terdiri dari 3 huruf, Ra', Jim dan Ba', masing-masing berarti : Rahmatullah, Jirmil abdi dan Birullah Ta'aalaa, yang seolah-olah dikatakan : "Hai hamba-Ku, Kujadilan dosa-dosa dan kebaikanmu diliput dengan rahmat-Ku, maka tiada tetap dosa-dosamu berkat kemulian bulan Rajab". (Majalisul Anwar).

Dikatakan pula bahwa setelah Rajab habis (hitungan bulannya), maka ia naik kelangit lalu Allah Swt. berfirman : "Hai bulan-Ku, apakah mereka mencintai dan memuliakanmu? Maka diamlah Rajab, hingga ditanya dua tiga kali, kemudian jawabnya : "Ya Tuhan, Engkaulah yang pandai merahasiakan segala cacad dan cela, dan Engkau pula yang menyuruh makhluk-Mu supaya merahasiakannya pada orang lain. Itulah sebabnya Rasul-Mu menyebutku "pekak", aku semata hanya mendengar kebaktian mereka, ketaatan, dan kebaikan mereka, lain tidak".

Selanjutnya Allah berfirman : "Engkau bulan-Ku yang pandai menyimpan cacad dan pekak, hamba-hambaKu yang ber'aib, Aku terima mereka berikut aib/cacadnya berkat kehormatanmu seperti halnya aku terima kamu berikut aib/cacadmu. Aku mengampuni mereka sebab menyesali dosa mereka satu kali dalam bulan Rajab, dan dalam bulan itu pula, Aku tiada mencatat kemaksiatan mereka". (Misyakatul Anwar).

Nabi Saww. bersabda : "Bahwa Rajab itu bulan Allah, Sya'ban bulanKu dan Ramadhan adalah Bulan Ummat-Ku".

Hadis ini disebutkan dalam kita Al-Jami' karya Imam Suyuti. Para ulama menerangkan maksud hadis ini. Rajab adalah bulan Istigfar, Sya'ban adalah bulan untuk memperbanyak Sholawat kepada Rasulullah Saww, dan Ramadhan adalah bulan memperbanyak bacaan Al-Qur'an.

Sabda Nabi Saww. :
"Ada 5 malam yang tidak akan ditolak do'a setiap hamba didalamnya:
1. Malam pertama bulan Rajab
2. Malam Nishfu Sya'ban (malam pertengahan atau malam ke-15 bulan Sya'ban)
3. Malam Jum'at
4. Malam Hari Raya Idul Fitri
5. Malam Hari Raya Idul Adha (Qurban)"

Nabi Saww. bersabda : "Siapa menyambut kehadiran malam pertama bulan Rajab, dengan aktifitas keagamaan, seperti shalat malam, baca Qur'an, dzikir dan lain-lain, maka ia berjiwa hidup, sekalipun umumnya manusia mati hatinya, dan Allah mencurahkan kebaikan dari (fikiran) bawah kepalanya, ia bersih dari dosa seperti baru lahir dari kandungan ibunya, dan ia diizinkan mensyafaati 70.000 ahli berdosa yang seharusnya dineraka". (Demikian dikutip dari kitab Lubil Al-Albab karya Maulana Tajul 'Arifin/A'rajiyah)

Dari Anas bin Malik ra. Nabi Saww. bersabda : "Siapa sholat sunnah dimalam bulan Rajab sesudah sholat maghrib, setiap roka'at ba'da fatihah membaca surat Al-Ikhlas (demikian sampai 20 roka'at di buat 10 x salam), maka ia dipelihara dirinya, keluarga dan mereka yang menjadi tanggung jawabnya dari mala petaka dunia dan siksa akhirat". (Zubdah)

Disebutkan dalam kita Al-Jami' karya Imam Suyuti, diriwayatkan dari Ibnu Asakir dari Abi Umamah ra., Berkata Wahab bin Munabbih ra.: "Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Qur'an bertuliskan, bahwa barang siapa yang beristighfar dibulan Rajab dipagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata : "Robbighfirlii Warhamnii Watub Alayya 70x, maka kulitnya tak akn disentuh oleh api neraka". (Diringkas dari kitab Tuhfatul Ikhwan)

Nabi Saww. bersabda : "Camkanlah, bahwasanya Rajab adalah bulan Allah yang pekak, siapapun puasa satu hari pada bulan itu, penuh keyakinan dan keikhlasan, maka dapat dipastikan keridhoan Allah yang besar padanya, dan siapa puasa 2 hari, maka seluruh penduduk langit dan bumi tidak sanggup mensifati besarnya karunia Allah yang diberikn kepadanya, dan siapa yang puasa 3 hari, maka ia diselamatkan dari malapetaka di dunia dan siksa diakhirat, juga terbebas dari penyakit gila, kusta dan sejenisnya serta dari ancaman Dajjal, siapa yang puasa 7 hari, maka tertutuplah baginya 7 pintu neraka jahanam, siapa yang puasa 8 hari maka terbuka baginya 8 pintu sorga, siapa yang puasa 10 hari, maka segala permohonannya dikabulkan oleh Allah Swt. dan siapa puasa setengah bulan, maka diampuni dosa-dosa yang terdahulu, dan amal jahatnya diganti dengan amal baiknya dan siapa menambah puasanya maka Allah juga menambah pahalanya". (Zubdah)

Ibnu Abbas ra. berkata : "Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, dihari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, dihari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan". (HR. Abu Muhammad Al-Khalali, Dimuat dalam kitab Jami'Ush-Shaghir)

Abu Hurairah ra. berkata : "Bahwasanya Nabi Saww. diluar bulan Ramadhan tidak puasa kecuali bulan Rajab dan bulan Sya'ban".

Dalam Hadis Shahih Bukhori Muslim, Nabi Saww. bersabda : "Bahwasanya di sorga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa puasa sehari dibulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (Bengawan) tersebut". (A'rajiyah)

Do'a dan Dzikir yang baik untuk dibaca :

Robbighfirlii warhamnii watub 'alayya 70x, dibaca sehabis subuh dan maghrib selama bulan Rajab.

Subhaanallaahil-hayyil-qoyyuum 100x, dibaca dari tanggal 1-10 Rajab.

Subhaanallaahil-ahadish-shomad 100x, dibaca dari tanggal 11-20 Rajab.

Subhaanallaahir-roufir-rahiim 100x, dibaca dari tanggal 21-30 Rajab.

Barang siapa membaca : AHMADU RASUULULLAH MUHAMMADUR RASUULULLAH 35X, Dibaca pada saat khutbah di hari Jum’at Akhir bulan Rojab, maka dimudahkan rizqinya dan dicukupi segala kebutuhanya (Qaul Ulama’).

Niyat puasa selama dibulan rajab :
Nawaitu Shaumagodin Lihurmati Syahri Rajaba Sunnatan Lillaahi Ta'ala. Artinya : "Aku Niat Puasa esok hari karena menghormati bulan Rajab Sunnat Karena Allah Ta'ala".

Allaahumma baariklanaa fii rajaba wasyabaana wa ballignaa romadhoona wa hashshil maqooshidana. Aamiin.

Wallaahu a'lam bi shawab....
 
 
Copas dari WP Muhammad Shulfi Alaydrus dr FP  FB  http://www.facebook.com/groups/76786446576/permalink/10150810412896577/

Sabtu, 08 Oktober 2011

Tidak MUDAH...Tapi Akan Terasa INDAH

...............................................................................




Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi
Agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita 

Tidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya
Agar kita tumbuh besar dan kuat

Tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan
Tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain
Bukan membahagiakan diri sendiri 

Tidak MUDAH memaafkan ketika kita dibenci dan di hina
Tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri...
Dan ikhlash hanya mengharap ridlo Ilahi

Tidak MUDAH melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita

Tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh
Untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya 

Tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari...
Bahwa Tuhan telah meminjamkan kepada kita beberapa saat

Tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera
Tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur
Dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya...
Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya

SENYUM :)

Manis wajahmu kulihat disana..
Apa rahasia yang tersirat..
Tapi zahirnya dapat kulihat..
Mesra wajahmu dengan senyuman

Senyuman ...senyuman...
Senyum tanda mesra..
Senyum tanda sayang..
Senyumlah sedekah yang paling mudah..

Senyum di waktu susah..
Tanda ketabahan...
Senyuman itu tanda keimanan..
Senyumlah...

Hati yang yang gundah terasa tenang..
Bila melihat senyum hatikan tenang..
Tapi senyumlah seikhlas hati..
Senyuman dari hati jatuh ke hati..
Senyumlah...

Senyumlah seperti Rasullullah..
Senyumnya bersinar dengan cahaya...
Senyumlah kita hanya kerana Allah..
Itulah senyuman bersedekah..
Senyumlah...

Itulah sedekah yang paling mudah...
Tiada terasa terhutang budi..
Ikat persahabatan antara kita..
Tapi senyum jangan disalah guna..


Copas : http://www.dudung.net/artikel-islami/senyum-.html

Kamis, 21 April 2011

Bersyukur Itu Menenteramkan Hati

Bersyukur Itu Menenteramkan Hati

By: M. Agus Syafii

Ketika seseorang ditimpa musibah yang tidak pernah disangka, membuatnya  terhenyak, jatuh tersungkur, terasa luka perih dihati dan tanpa tersadar terucap, 'Kenapa ini terjadi?' Kehidupan dibayangkannya sebagai sebuah mimpi, Kita mengira kehidupan adalah kisah bahagia sampai akhir hayat. Bila direnungkan secara lebih mendalam apa yang anda hadapi sekarang ini adalah kehidupan nyata bukanlah mimpi! Semua yang terjadi dalam kehidupan ini tidak ada yang kebetulan, semua sudah menjadi ketetapan Allah. 'Lantas kenapa semua ini terjadi pada diriku? Apakah anda mengira bahwa andalah yang menentukan hidup ini? Apakah anda mengira diri anda adalah milik diri anda sendiri? Anda bisa menentukan apa yang terjadi pada diri anda? Sehingga anda mengalami seperti yang anda harapkan?

Kita selalu menyangka bahwa kesuksesan hidup kita adalah berkat usaha dan kerja keras yang kita lakukan sendiri sehingga kita bisa begitu yakin apapun bisa terjadi bila diri kita menghendaki, begitu ditimpa musibah yang tidak pernah disangka-sangkanya kita baru tersadarkan betapa kecilnya diri kita dihadapan Sang Khaliq. Terbayangkah oleh kita bagaimana rasanya hati yang bahagia tiba-tiba dihempas oleh derita? Betapa sakit dan perih, jatuh tersungkur membuat kita menjadi lemah tidak berdaya, hati menangis 'kenapa harus sekarang terjadi Ya Allah? Kenapa Engkau beri aku perih sakit ini ketika aku sedang bahagia? Kenapa tidak nanti saja disaat aku sudah siap? 'Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi berputus asa lagi tidak berterima kasih.' (QS. Huud : 9).

Seringkali jika kita sedang dalam keadaan hati senang, kita menjadi lupa diri, lupa bersyukur, kita lupa berterima kasih kepada Allah yang telah melimpahkan begitu banyak anugerah dalam hidup kita. 'Semua hasil yang aku dapatkan sekarang ini kan dari kerja kerasku, semua ini aku peroleh berkat usahaku bukan dari orang lain.' Begitulah gambaran bila kita sedang lupa diri, padahal semua yang ada dilangit dan bumi adalah milik Allah. Kesuksesan dan kegagalan kita hanyalah wujud pemberian rahmatNya. Apabila kita mendapatkan kesuksesan yang membuat  kita bahagia itu adalah kasih sayang Allah dan apabila kita mendapatkan kegagalan membuat kita menderita itu juga wujud kasih sayang Allah kepada kita. Jadi, apapun pemberian Allah patutlah kita berterima kasih kepada Allah karena hanya dengan cara itulah kita mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat Allah. Jadi, bersyukur itu menenteramkan hati kita.

'Dan sungguh akan Kami beri cobaan kepadaMu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan 'Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun' . (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.' (QS. al-Baqarah : 155-157).


Copas dari :  http://www.facebook.com/home.php#!/notes/mukjizat-sholat-dan-doa/bersyukur-itu-menenteramkan-hati/10150174985406692

Rabu, 30 Maret 2011

BILA AKU JATUH CINTA

Bila Aku Jatuh Cinta  
 
Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu


Amin !

Senin, 28 Maret 2011

SESUNGGUH NYA WANITA ITU CANTIK

Sesungguhnya WANITA itu CANTIK

Ada cara yang mudah dan murah untuk membuat perempuan cantik, meskipun secara fisik mereka kurang menarik. Yang pertama kali harus dilakukan adalah mendefinisikan kembali makna cantik tersebut. Cantik bukan masalah fisik semata. Kecantikan sejati juga bisa diraih dengan memaknakan kecantikan sebagai berikut:

1. Kecantikan perempuan ada dalam iman taqwanya yang menyejukkan mata kaum laki-laki.

Seorang perempuan yang menghias jasmaninya dengan iman dan taqwa akan memancarkan cahaya surga. Dengan kepatuhannya menjalankan ibadah, ia akan memesona.Yang kuasa akan memberikannya kecantikan abadi, magnet alami. Tak perlu kosmetik, parfum atau penampilan berlebih, laki-laki akan tertarik padanya.

2. Kecantikan perempuan ada pada kehangatan sikapnya yang mampu menggetarkan sensifitas dan kecintaan pria.

Secara umum laki-laki memang responsif terhadap perempuan yang bagus fisiknya. Tapi ketertarikan itu tak kekal, bisa membuat laki-laki bosan. Kehangatan kasih sayang dan cinta kasih yang tuluslah yang akan membuat sang pria nyaman berada di sisinya. Tak bisa melupakannya.

3. Kecantikan Perempuan ada pada kelembutan sikapnya

Kelembutan bukan berarti lembek dan manja. Kelembutan seperti roti. Meskipun sedikit, tapi mengenyangkan. Dari toko roti manapun roti berasal, ia tetap lembut. Jadi perempuan dari suku manapun bisa tetap lembut, pada pasangannya, pada anak-anaknya. Asalkan ia mau berusaha.

4. Kecantikan perempuan berada dalam pandangannya yang teduh dan suaranya yang hangat.

Walau mata tak seindah bintang kejora, setiap perempuan bisa memiliki mata embun. Teduh. Sejuk. Tak gampang emosi. Menyikapi tingkah laku sekitarnya secara bijak. Ia selau berprasangka baik. Perkatannya bukan pisau yang menikam. Perkataannya adalah bara yang menyalakan semangat di dada. Tak ada kata sia-sia yang terucap dari bibirnya.

5. Kecantikan perempuan berada dalam senyumannya yang menambah kecantikannya dan membuat gembira hati orang yang melihatnya.

Senyum adalah sedekah. Murah senyum tanpa bermaksud menggoda apalagi berlebihan bisa membuat wajah indah. Meskipun berwajah rupawan, tapi jika malas tersenyum, hanya aura negatif yang akan ditangkap oleh orang-orang di sekitarnya

6. Kecantikan perempuan berada pada intelektualitasnya

Ukuran intelektual bukan pada gelar sarjananya atau di mana ia pernah menuntut. Banyak ilmu-ilmu yang bisa dipungut dari sekitar, yang membuat si perempuan mejadi cerdas. Kehidupan adalah sekolah yang tak pernah tamat sebelum ajal menjelang. Tak ada sekolah untuk menjadi istri yang baik. Tak ada universitas yang melahirkan ibu yang baik. Ruang dan waktulah yang akan menempa perempuan menjadi istri dan ibu yang baik.

7. Kecantikan perempuan berada pada seberapa jauh pengetahuannya akan tanggung jawabnya terhadap keluarga, rumah, anak-anak , masyarakat dan umat manusia.

Perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Seberapa jauh pengetahuan seorang perempuan akan terlihat dari tingkah laku keluarganya. Ia selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Mengambil peran penting dalam rangka memperbaiki lingkungan. Lihatlah laki-laki sukses di jagat raya. Dibalik kesuksesannya, pasti ada perempuan tangguh yang menemaninya. Menjadi pendukung nomor satu, tempat kembali saat sang pahlawan lelah berjuang.

8. Kecantikan perempuan berada pada kemampuan dan keinginannya untuk memberi.

Orang bisa miskin harta, tapi ia bisa kaya hati. Selalu memberi, tanpa mengharap imbalan yang berarti. Ia senang ketika orang lain senang. Ia sedih ketika orang lain sedih. Kemurahan hatinya membuat wajahnya bersinar. Membuat ia selalu dirindukan, meskipun sosoknya biasa-biasa saja.


Sahabatku...
Kecantikan-kecantikan ini sifatnya abadi.
Akan dikenang meskipun si perempuan telah tiada.
Tidak seperti kecantikan lahiriah yang sementara.
Setelah tua, ketika senja menyapa, ia tak menarik lagi.
Manakah yang akan Anda pilih?
Kecantikan sementara atau kecantikan abadi?

(oleh Zafiruddin Ziyaad )

Minggu, 27 Maret 2011

MERAIH KEBAHAGIAN , MENAKLUKKAN KESULITAN :))

Meraih Kebahagiaan, Menaklukkan Kesulitan



Jika hendak memilih pasangan hidup sesungguhnya, lihatlah dirinya ketika menghadapi masalah dan bagaimana cara dia menyelesaikan masalah tersebut. Sebab sosok pribadi yang sesungguhnya terlihat disaat bagaimana dia menyeselesaikan masalahnya. Imam Gazali dalam Ihya `Ulumuddin mengatakan bahwa setiap kali target ditingkatkan maka jalannya menjadi sulit, kendalanya banyak dan dibutuhkan waktu lebih lama, kullama zada al mathlub sho`uba masalikuhu wa katsura `aqabatuhu wa thala zamanuhu. Jadi tingkat kesulitan berhubungan dengan tingkat target. Jika orang ingin sekedar senang dalam hidup, maka ia dapat mencari kesenangan instan, pergi ke tempat hiburan, berfoya-foya dan berpesta pora. Tetapi jika seseorang ingin meraih kebahagiaan, maka ia justru harus siap menderita menghadapi kesulitan, melupakan kesenangan jangka pendek.

Manusia didesain oleh Allah dengan sempurna, memiliki akal sebagai alat berfikir, hati sebagai alat memahami, nurani sebagai alat interospeksi, syahwat sebagai penggerak tingkah laku dan hawa nafsu sebagai tantangan. Kesemuanya itu dirancang untuk menghadapi medan kehidupan yang sulit. Dengan akal manusia bisa memecahkan masalah yang sulit, dengan hati manusia bisa menerima kenyataan yang pahit, dengan nurani manusia bisa mundur selangkah demi memperbaiki diri, dengan syahwat membuat manusia dinamis mencari dan dengan hawa nafsu manusia menjadi tertantang untuk mampu mengendalkan diri.

Manusia di satu sisi memang menyukai stabilitas dan kenyamanan hidup, tetapi di sisi lain manusia juga menyukai kesulitan. Manusia tidak selalu lari dari kesulitan, sebaliknya justru menantang kesulitan. Jika dalam kehidupan sehari-hari hidup selalu stabil dan nyaman tanpa menjumpai kesulitan, maka dibuatlah stimulasi agar orang menaklukkan kesulitan buatan. Mahasiswa berlomba naik tebing buatan (wall climbing), pembalap mobil mencari medan berlumpur, yang berperahu mengikuti arum jeram, setiap agustusan orang ramai-ramai memanjat pohon pinang yang dilumuri olie, yang sudah punya dua kaki justeru berlomba lari dalam karung.

Banyak sekali kesulitan yang sengaja dibuat untuk ditaklukkan, mengapa? karena manusia memang memiliki tabiat tertantang. Kesulitan buatan pada umumnya hanya melahirkan kesenangan, yakni senang menjadi juara, tetapi belum tentu sampai kepada kebahagiaan. Kesusahan biasanya menambahi kesulitan, tetapi tidak semua kesulitan membuat susah. Ada keindahan dalam kesulitan yaitu disaat kita menyandarkan semua kesulitan kepada Sang Khaliq dan kita bisa meraih kebahagiaan dengan menaklukkan kesulitan.

Copas dari  : M. Agus Syafii